Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 11:47:29【Resep】159 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(6513)
Artikel Terkait
- BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor
- Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah
- Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO
- 36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan
- Gula pasir bukan satu
- Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari
- KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau
- Gula pasir bukan satu
- Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
- Promosikan kuliner, makan gratis di Sungai Kapuas ramai pengunjung
Resep Populer
Rekomendasi

Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat

Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG

Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI

IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak

BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG

SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG

Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis

BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi